Jumat, 23 November 2012

PENGERTIAN MILIARIASIS


A.      PENGERTIAN
Miliariasis atau biang keringat adalah kelainan kulit yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat, yaitu di dahi, leher, bagian-bagian badan yang tertutup pakaian (dada dan punggung), serta tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan dapat juga dikepala. Keadaan ini biasanya di dahului oleh produksi keringat yang berlebihan, dapat diikuti rasa gatal seperti ditusuk, kulit menjadi kemerahan dan disertai banyak gelembung kecil berair. (Arjatmo Tjoktronegoro dan Hendra Utama, 2000).

B.         ETIOLOGI
Penyebab terjadinya milliariasis ini adalah udara yang panas dan lembab serta adanya infeksi bakteri.
·      Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurang
·      Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
·      Aktivitas yang berlebihan
·      Setelah menderita demam atau panas
·      Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum.



2
 
 




C.    TANDA DAN GEJALA
1.      Bintik-bintik merah atau ruam pada leher dan ketiak bayi. Keadaan ini disebabkan peradangan kulit pada bagian tersebut. Penyebabnya adalah proses pengeringan yang tidak sempurna saat dilap dengan handuk setelah bayi dimandikan. Apalagi jika si bayi gemuk sehingga leher dan ketiaknya berlipat-lipat.
2.      Biang keringat juga dapat timbul di daerah dahi dan bagian tubuh yang tertutup pakaian (dada dan punggung). Gejala utama ialah gatal-gatal seperti ditusuk-tusuk, dapat disertai dengan warna kulit yang kemerahan dan gelembung berair berukuran kecil (1-2 mm). kondisi ini bisa kambuh berulag-ulang terutama jika udara panas dan berkeringat.

D.    PENCEGAHAN
1.      Segera keringkan tubuh bayi dengan kain yang lembut jika terlihat tubuhnya basah oleh keringat.
2.       Pada cuaca panas, taburkan bedak atau cairan khusus untuk mendinginkan kulit, sekaligus menyerap keringat.
3.      Mengganti segera baju bayi yang basah oleh keringat atau kotoran.
4.      Mengkondisikan ruangan ventilasi udara yang cukup, terutama dikota-kota besar yang panas dan pengap.
5.      Mengupayakan agar kamar bayi diberi jendela sehingga pertukaran udara dari luar ke dalam lancar.
6.      Memandikan bayi secara teratur.
7.      Menghindarkan pakaian yang tidak menyerap keringat.




3
 
 

E.     PENATALAKSANAAN
Asuhan yang diberikan pada neonatus, bayi, dan balita dengan milliaria bergantung pada beratnya penyait dan keluhan yang dialami. Asuhan yang umum diberikan adalah sebagai berikut:
ü  Perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi.
ü  Prinsip asuhan adalah mengurangi penyumbatan keringat dan menghilangkan sumbatan yang sudah timbul.
ü  Upayakan untuk menciptakan lingkungan dengan kelembaban yang cukup serta suhu yang sejuk dan kering, misalnya pasien tinggal diruangan ber-AC atau didaerah yang sejuk dan kering.
ü    Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempit.
ü  Segera ganti pakaian yang basah dan kotor.
ü  Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salycil atau bedak kocok setelah mandi.
ü  Bila membasah, jangan berikan bedak, karena gumpalan yang terbentuk memperparah sumbatan kelenjar
ü  Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul dapat diberikan antibiotic.
ü  Menjaga kebersihan kuku dan tangan. kuku pendek dan bersih, sehingga tidak menggores kulit saat menggaruk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar