A.
PENGERTIAN
Miliariasis atau biang keringat
adalah kelainan kulit yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan
saluran kelenjar keringat, yaitu di dahi, leher, bagian-bagian badan yang
tertutup pakaian (dada dan punggung), serta tempat yang mengalami tekanan atau
gesekan pakaian dan dapat juga dikepala. Keadaan ini biasanya di dahului oleh
produksi keringat yang berlebihan, dapat diikuti rasa gatal seperti ditusuk,
kulit menjadi kemerahan dan disertai banyak gelembung kecil berair. (Arjatmo Tjoktronegoro dan Hendra Utama,
2000).
B.
ETIOLOGI
Penyebab terjadinya milliariasis ini
adalah udara yang panas dan lembab serta adanya infeksi bakteri.
·
Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang
kurang
·
Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap
keringat
·
Aktivitas yang berlebihan
·
Setelah menderita demam atau panas
·
Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang
menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di
absorbsi oleh stratum korneum.
2
C.
TANDA DAN GEJALA
1.
Bintik-bintik
merah atau ruam pada leher dan ketiak bayi. Keadaan ini disebabkan peradangan
kulit pada bagian tersebut. Penyebabnya adalah proses pengeringan yang tidak
sempurna saat dilap dengan handuk setelah bayi dimandikan. Apalagi jika si bayi
gemuk sehingga leher dan ketiaknya berlipat-lipat.
2.
Biang
keringat juga dapat timbul di daerah dahi dan bagian tubuh yang tertutup
pakaian (dada dan punggung). Gejala utama ialah gatal-gatal seperti
ditusuk-tusuk, dapat disertai dengan warna kulit yang kemerahan dan gelembung
berair berukuran kecil (1-2 mm). kondisi ini bisa kambuh berulag-ulang terutama
jika udara panas dan berkeringat.
D.
PENCEGAHAN
1.
Segera
keringkan tubuh bayi dengan kain yang lembut jika terlihat tubuhnya basah oleh
keringat.
2.
Pada cuaca panas, taburkan bedak atau cairan
khusus untuk mendinginkan kulit, sekaligus menyerap keringat.
3.
Mengganti
segera baju bayi yang basah oleh keringat atau kotoran.
4.
Mengkondisikan
ruangan ventilasi udara yang cukup, terutama dikota-kota besar yang panas dan
pengap.
5.
Mengupayakan
agar kamar bayi diberi jendela sehingga pertukaran udara dari luar ke dalam
lancar.
6. Memandikan bayi secara teratur.
7. Menghindarkan pakaian yang tidak
menyerap keringat.
3
E.
PENATALAKSANAAN
Asuhan
yang diberikan pada neonatus, bayi, dan balita dengan milliaria bergantung pada
beratnya penyait dan keluhan yang dialami. Asuhan yang umum diberikan adalah
sebagai berikut:
ü Perawatan kulit yang benar dan
selalu menjaga kebersihan tubuh bayi.
ü Prinsip asuhan adalah mengurangi
penyumbatan keringat dan menghilangkan sumbatan yang sudah timbul.
ü Upayakan untuk menciptakan
lingkungan dengan kelembaban yang cukup serta suhu yang sejuk dan kering,
misalnya pasien tinggal diruangan ber-AC atau didaerah yang sejuk dan kering.
ü Gunakan pakaian yang menyerap
keringat dan tidak terlalu sempit.
ü Segera ganti pakaian yang basah dan
kotor.
ü Biang keringat yang tidak kemerahan
dan kering diberi bedak salycil atau bedak kocok setelah mandi.
ü Bila membasah, jangan berikan bedak,
karena gumpalan yang terbentuk memperparah sumbatan kelenjar
ü Bila sangat gatal, pedih, luka dan
timbul bisul dapat diberikan antibiotic.
ü Menjaga kebersihan kuku dan tangan.
kuku pendek dan bersih, sehingga tidak menggores kulit saat menggaruk.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar